Jumat, 30 April 2010

MAPEL AGAMA DAN AKHLAK MULIA C ; Tak Lulus, Meski Nilai UN Bagus

YOGYA (KR) - Gara-gara mata pelajaran (Mapel) Agama dan Akhlak Mulia serta Kewarganegaraan dan Kepribadian yang masing-masing mendapatkan nilai C, siswa SMAN 9 Yogyakarta Jurusan IPS, Yondi Handitya (18) dinyatakan tidak lulus.

Padahal nilai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah (Usek) cukup memuaskan yakni 50,70 dan 49,53. Siswa ini diberi dua alternatif, yakni mengulang satu tahun atau mengikuti Kejar Paket C.
Merasa mendapatkan perlakuan tidak adil, Yondi melaporkan kasus ini ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Secara kronologis, Yondi di Kantor LBH, Kamis (29/4) menceritakan kejadian yang dialami saat dirinya kelas dua ia memakai kaos oblong ke sekolah. Karena diperingatkan oleh salah seorang guru, ia bermaksud meninggalkan sekolah.
Namun saat ia berjalan tiba-tiba pipinya ditampar oleh salah seorang guru dan secara spontan ia mengeluarkan kata-kata kotor (misuh). Meskipun sudah ada upaya damai yang kemudian sang guru meminta maaf kepada Yondi, namun ia merasa dibenci. �Di sekolah saya merasa dicing dan hal itu membuat saya tidak kerasan lalu akhirnya saya sering membolos,� terangnya.
Meski begitu ia tetap mengikuti UN, Usek serta pelajaran biasa. Begitu tiba pengumuman kelulusan, ia terkejut karena ada seorang guru yang mengantar hasil nilai ke rumah yang menyatakan tidak lulus. Berdasarkan Daftar Nilai Ujian, untuk UN Bahasa Indonesia 8,80, Bahasa Inggris 9,20, Matematika 8,75, Ekonomi 8,75, Sosiologi 7,20 dan Geografi 8,00. Begitupun dengan Usek, jumlah nilainya memenuhi standar kelulusan.
Direktur LBH Yogyakarta, M Irsyad Thamrin berujar pihaknya sudah mendatangi SMAN 9 namun tidak berhasil bertemu dengan kepala sekolah. Setelah itu ia berkirim surat untuk meminta penjelasan ketidaklulusan siswanya tersebut. �Dalam jangka waktu seminggu kalau SMAN 9 tidak memberikan tanggapan kami akan ajukan gugatan ke pengadilan. Surat tersebut juga kami kirim ke Disdikpora DIY,� jelasnya.
Ditemui terpisah, Kepala SMAN 9, Drs Hardja Purnama membenarkan ketidaklulusan siswanya tersebut. Keputusan itu diambil karena sudah sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (POS) UN. Hardja menambahkan dalam POS UN disyaratkan kelulusan siswa harus memenuhi empat kriteria yakni lulus UN, Usek, mampu menyelesaikan seluruh mata pelajaran serta berkepribadian baik.
�Dalam aturan telah jelas pada kelompok mata pelajaran yang berhubungan dengan kepribadian, apabila mendapatkan nilai C dinyatakan tidak lulus,� tegasnya.
Mengenai track record siswa tersebut, Hardja menjelaskan sejak kelas 2 Yondi sudah bermasalah, seperti membolos hingga dua minggu berturut-turut tanpa keterangan dan memiliki kelakuan kurang terpuji. Ditambahkan siswa SMAN 9 memiliki kriteria batasan poin perlakuan negatif disekolah dengan batasan maksimal 101 poin. �Namun Yondi telah mengantongi angka 200 poin,� urai Hardja, seraya menambahkan pihaknya siap memberikan penjelasan pada LBH dan menerima Yondi di SMAN 9 apabila ia berniat mengulang satu tahun lagi.
Ketika dimintai komentar terkait dengan hal itu Ketua Dewan Pendidikan DIY, Prof Dr Wuryadi mengungkapkan, kelulusan siswa tidak hanya ditentukan dari nilai akademik, tapi juga akhlak dan budi pekerti siswa. Hal itu diperkuat dengan adanya PP No 19 Tahun 2005 tepatnya dipoin 2. Sehingga sekolah mempunyai kewenangan penuh untuk menentukan kelulusan siswa.
�Kalau dilihat secara sepintas kasus ini cenderung merugikan siswa. Kendati demikian saya berharap masyarakat bisa menyikapi persoalan ini secara bijak, sebab tujuan dari pendidikan tidak sekadar mencerdaskan siswa, tapi juga membentuk akhlak dan budi pekerti yang baik,� jelas Wuryadi. (1/Ria/R-4)-f

Diupload oleh : hans (-) | Kategori: Berita Koran Pendidikan | Tanggal: 30-04-2010 07:50


DIsadur dari Web Depag RI

Tepuk Tangan Tingkatkan Kecerdasan Anak

Tepuk Tangan Tingkatkan Kecerdasan Anak

Vera Farah Bararah - detikHealth

img
Ilustrasi (Foto: peelskill.org)
Jakarta, 'Kalau kau suka hati tepuk tangan... prok...prok' begitulah kadang-kadang gaya guru TK mengajarkan muridnya bermain sambil belajar. Selain menyenangkan, tepuk tangan juga bisa meningkatkan keterampikan motorik dan kognitif (kecerdasan) anak.

Peneliti dari Ben-Gurion University of the Negev (BGU) melakukan studi pertama kali mengenai manfaat lagu yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan.

Hasilnya, menunjukkan adanya hubungan langsung dengan peningkatan aktivitas dan keterampilan perkembangan yang penting pada anak-anak, remaja hingga mahasiswa perguruan tinggi.

"Kami menemukan bahwa anak-anak kelas satu, dua dan tiga sekolah dasar yang menyanyikan lagu ini sambil bertepuk tangan menunjukkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan anak-anak yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Dr Idit Sulkin, anggota dari BGU's Music Science Lab in the Department of the Arts, seperti dikutip dari Sciencedaily, Sabtu (1/5/2010).

Peneliti juga menemukan tepuk tangan dapat membantu melatih keterampilan motorik anak sehingga dapat menghasilkan tulisan tangan yang rapi, menulis dengan lebih baik serta sedikit membuat kesalahan ejaan.

Dr Warren Brodsky, seorang psikolog musik yang mengawasi disertasi doktor ini mengungkapkan kegiatan tepuk tangan dapat melatih otak dan mempengaruhi perkembangan daerah otak yang lainnya.

Manfaat lainnya adalah anak-anak diajarkan melatih integritas sosialnya dengan teman-teman yang lain, sehingga kemampuan sosialisasinya lebih baik.

Dalam studi ini, Dr Sulkin dan tim pergi ke beberapa kelas sekolah dasar dan memberikan pelatihan lagu sambil bertepuk tangan. Hal ini dilakukannya selama periode waktu 10 minggu.

Selama penelitian, Dr Sulkin turut bergabung dengan anak-anak untuk bernyanyi. Hal ini untuk melihat apakah anak-anak merasa terhibur dan terpesona dalam menyanyikan lagu sambil bertepuk tangan. Kegiatan ini ternyata menjadi salah satu hiburan bagi anak-anak sekolah dasar.

"Dalam waktu yang singkat tersebut, anak-anak memiliki kemampuan kognitif yang baik serta membantu kemampuan motoriknya dalam melakukan aktivitas. Karena itu sebaiknya hal ini masuk dalam pendidikan untuk anak usia 6-10 tahun dengan tujuan meningkatkan kemampuan motorik dan kognitifnya," ujar Dr Sulkin.

Dr Sulkin menambahkan lagu anak-anak yang dinyanyikan sambil bertepuk tangan ini biasanya dibawakan oleh anak-anak hingga usianya 10 tahun.

Jika diamati, maka kegiatan ini sangat berfungsi sebagai acuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kebutuhan emosional, fisiologis, sosiologis dan kognitif anak-anak hingga ke tahap pertumbuhan berikutnya.

Disadur Dari : Detik Com

Kamis, 29 April 2010

20 TIP MERAWAT BATERAI LABTOP ANDA

20 TIP MERAWAT BATERAI LABTOP ANDA
Tips 1. Defragmentasi:

Setelah defragmentasi secara berkala membuat data Anda diatur dalam susunan yang lebih sistematis yang membuat kerja harddisk lebih sedikit untuk mengakses semua data. Semakin cepat dalam pergerakan dari hard drive, beban kerja yang lebih rendah pada baterai yang berarti baterai anda lebih lama.

Tips 2. Mengurangi Proses:

Cobalah untuk mengurangi penggunaan icon system tray/wallpaper, yang tidak diperlukan. Juga memantau berapa banyak sumber daya seperti penggunaan yang mengakses Windows Task Manager (di Windows). Pastikan bahwa jika Anda tidak menggunakan internet, sangat bermanfaat untuk menutup pogram yang tidak dibutuhkan. Tidak perlu menghapus program yang berjalan selama start-up dengan meluncurkan Sistem Configuration Utility dari Run – msconfig – Startup Tab. Unclick program yang tidak diperlukan untuk memulai dan restart komputer sekali.

Tips 3. Menerapkan Task Schedule:

Program seperti defragmentasi atau scan virus sangat disarankan dijadwalkan pada saat anda dalam ruangan yang terdapat sumber listrik (colokkan listrik).

Tips 4. Lepaskan Perangkat Eksternal bila tidak diperlukan:

Perangkat USB eksternal adalah pemakan terbesar daya baterai. Cobalah untuk mencabut perangkat eksternal seperti mouse eksternal, kartu PC, Wi-Fi, speaker eksternal, Bluetooth, Pen drives, portable hdd dan iPod.

Tips 5. Jangan Meninggalkan CD/DVD dalam CD/DVD Drive

Juga tidak meninggalkan CD / DVD dalam drive jika sudah tidak diperlukan. Sebuah disk berputar di dalam drive dapat menghabiskan daya dari baterai anda.

Tips 6. Gunakan Perangkat lokal:

Hindari menggunakan plugin DVD ROM / drive eksternal yang umumnya berjalan di baterai. Anda dapat mentransfer isi CD/DVD ke hard drive atau Anda juga dapat menjalankan virtual drive seperti Pismo File Mount, Alkohol 120%, Daemon alat atau bahkan Microsoft Virtual CD ROM Control Panel.

Tips 7. Periksa Resolusi Anda:

Mengurangi tingkat kecerahan dengan tingkat yang tepat di mana Anda bisa menyesuaikannya dengan bantuan toggles Fungsi tombol atau menggunakan Pengaturan Display pada Control Panel.

Tips 8. Tingkat Suara:

Cobalah untuk mematikan volume speaker dan menghindari menggunakan software multimedia untuk pemakaian baterai yang lebih baik. Anda juga dapat menghindari skema suara yang diinstal yang dapat mengurangi masa pakai baterai Anda.

Tips 9 Hindari Penggunaan Screen Saver

Untuk baterai terbaik, nonaktifkan screensaver.

Tips 10. Hindari Glossy terlihat:

Jika kamu pengguna Windows Vista pada laptop kamu, ada baiknya kamu kemematikan fitur Aero Glass dan beralih ke ‘penampilan Classic’ yang mengkonsumsi daya yang lebih kecil. Dalam Windows Vista, klik pada Desktop dan kemudian Preferensi dan kemudian View Colour dan kemudian Appearance dan kemudian Classic Appearance dan Windows Basic graphical interface. Pada Windows XP, klik kanan dan pilih properti lalu Display Properties dan kemudian Theme dan pilih Windows Classic.

Sedangkan sistem operasi seperti Linux dan Macintosh, mereka sudah lebih baik dioptimalkan untuk menyediakan masa pakai baterai lebih lama dan kuat.

Tips 11. Pilihan Power:

Anda dapat memeriksa manajemen daya dari ‘Power Options ‘ di Control Panel. Baik Windows XP dan sistem operasi Windows Vista terdiri dari fitur-fitur manajemen daya tingkat lanjut yang membantu Anda untuk mematikan komponen seperti monitor atau hard drive untuk waktu tertentu . Hal ini juga tergantung pada ‘Power Schemes’ yang dipilih. Sebagai contoh dalam sistem operasi Windows XP, Anda dapat memilih ‘Max Battery’ pada saat kondisi batrai terisi penuh.

Tips 12. Gunakan Hibernate Mode:

Kadang-kadang kita membuat laptop kita dalam posisi mode Stand by atau mode tidur. Hal ini mengurangi masa pakai baterai karena komponen laptop masih terus beroprasi. Dalam kasus tersebut, sangat disarankan untuk menerapkan mode hirbinate selain komputer menyimpan keadaan sekarang hal ini juga berguna menghemat penggunaan daya batrai karena laptop benar-benar dalam posisi off.

Tips 13. Bekerja pada Program yang disyaratkan:

Alasan utama untuk mengurangi masa pakai baterai adalah untuk bekerja pada beberapa program yang exherts tekanan pada baterai sehingga menyebabkan daya wastage. Menggunakan aplikasi grafis yang berorientasi pada tingkat minimum. Jika Anda bekerja pada aplikasi spreadsheet yang seperti umumnya mengkonsumsi daya kurang dari bermain permainan favorit Anda. Anda juga dapat menambah masa baterai hanya dengan membuka satu atau dua program yang diperlukan secara bersamaan.

Tips 14. Konsumsi RAM:

Sistematis penggunaan RAM yang lebih rendah adalah beban pada Virtual memory yang benar-benar bekerja untuk hard drive. Jika Anda amati, penggunaan RAM lebih banyak mengarah ke pemakaian daya yang juga meningkatkan seluruh cadangan ram dengan mengurangi akses ke kinerja hard drive.

Tips 15. Kebersihan adalah harus:

Sebuah laptop yang berdebu dan kotor umumnya blok menghasilkan ventilasi udara lebih panas yang sebenarnya mengurangi masa pakai baterai. Anda dapat mencoba untuk membersihkan ventilasi udara waktu ke waktu yang akan membantu Anda untuk tetap beroperasi pada temperatur yang rendah. Cobalah untuk membuka ruang di dekat ventilasi untuk udara bebas. Juga mencoba menjaga daerah di dekat laptop yang bersih untuk menghindari dari debu.

Tips 16. Faktor Suhu:

Panas yang berlebihan dapat mengurangi masa pakai baterai perlahan tapi pasti. Juga hindari membuka laptop di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil yang tertutup.

Tips 17. Efek Memori:

Lebih masalah bagi pengguna laptop yang memiliki baterai Ni-MH type lama daripada baterai Li-Ion yang tersedia pada laptop modern yang baru-baru ini. efek Memori terkait dengan hilangnya daya baterai ketika mereka terus-menerus diisi ulang setelah sebagian habis. Hal ini akan dicegah oleh pemakaian baterai yang benar dan proses pengisian ulang batrai dengan benar.

Tips 18. Update Kriteria:

Mungkin kedengarannya agak aneh tapi dengan adanya update driver dan perangkat lunak pada dasarnya dirancang untuk menjadi lebih efisien dan penggunaan daya baterai lebih sedikit.

Tips 19. PerawatanAdapter:

Pastikan bahwa adaptor yang anda gunakan untuk pengisian baterai laptop adalah spesifikasi yang asli. Sebuah kualitas model adaptor yang tidak standar dapat menyebabkan semacam overload yang juga dapat merusak laptop dan baterai.

Tips 20. Paket Pekerjaan:

Jika Anda telah membuat keputusan untuk tidak memakai laptop dalam beberapa hari, maka pastikan bahwa muatan dari baterai harus 40% dan kemudian Anda bisa lepaskan baterai dan simpan di tempat yang dingin dan tempat yang kering.

Sebuah baterai lithium ion yang normal memiliki hidup rata-rata hampir 2 sampai 3 tahun. Dengan bantuan beberapa trik dan perawata, kerusakan yang dapat ditunda.

Ket. Disadur dari http//www. gp ansor .org